STRUKTUR GSI

 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah GSI Ternate

Gambar
  Global Science Institute (GSI) Ternate adalah salah satu Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang didirikan pada tanggal 11 Juni 2001 di Kota Ternate. Pendirinya adalah Abdurrahman Hi. Usman, S.Pd, dan Siti rahia Hi. Umar, S.Ag. dengan status kepemilikan adalah milik pribadi kedua pendiri tersebut di atas (suami istri). Pertama kali didirikan, LKP GSI Ternate menggunakan gedung pinjaman milik Madrasah Aliyah (MA) SP-IAIN yang sudah ditutup sekitar tahun 1997. Lokasinya terletak di jalan Yos Sudarso, sekitar SD Inpres Tanah Tinggi Ternate, Kelurahan Maliaro RT 012/RW 004 Ternate Tengah (masuk gang arah Barat). Dalam kurun waktu kurang lebih 3 tahun beroperasi di gedung MA SP-IAIN, LKP-GSI sudah memiliki gedung sendiri. Pada tanggal 20 Nopember 2003, pemilik GSI membeli rumah bekas kerusuhan yang tidak jauh dari lokasi GSI pada saat itu, malah terletak di pinggir jalan Yos Sudarso, sebelum masuk gang. Rumah tersebut dalam kondisi rusak. Setelah dir...
Baca selengkapnya

MANAJEMEN DAN SARANA-PRASARANA

  1.       Manajemen Penyelenggaraan Manajemen penyelenggaraan dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen moderen yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM) dan proses belajar mengajar (PBM). Semua penyelengaraan manajemen dilakukan oleh para personil yang telah ditunjuk/diangkat sesuai dengan struktur organisasi dan job description (uraian tugas) LKP-GSI Ternate.
Baca selengkapnya

URAIAN TUGAS

  1.     Direktur: a)       Bertanggung jawab atas penyelenggaraan semua kegiatan dan progam pada LKP GSI Ternate; b)       Memimpin secara langsung jalannya kegiatan pembelajaran, kegiatan administrasi, keuangan, maupun kegiatan langsung yang dijalankan oleh LKP-GSI; c)       Memberikan pembinaan secara akademik terhadap seluruh instruktur, staf lab komputer, dan tenaga/staf administrasi; d)      Mengarahkan secara langsung para kepala bagian dalam proses belajar mengajar dan proses administrasi lembaga; e)       Memperhatikan kesejahteraan para instruktur dan tenaga administrasi; f)        Mengambil keputusan dan kebijakan, baik dalam rapat/sidang penting, dan rapat darurat, maupun di luar rapat demi kepentingan lembaga; g)       Memberikan teguran dan sanksi secara langsung maup...
Baca selengkapnya